Alam tak henti-hentinya menujukkan eksistensinya. Mulai dari fenomena yang biasa atau umum, hingga fenomena yang unik, aneh, misterius dan menakjubkan. Semua fenomena alam yang terjadi membuat kita mengagumi dan percaya akan kehebatan dan ke-Mahaperkasaan-Nya. Berikut merupakan fenomena-fenomena alam yang menakjubkan.
1.Aurora Borealis
Aurora dalam bahasa Yunani berarti Dewi Fajar Rom, sedangkan Boreas berarti Angin Utara. Pada Maret-April dan September-Oktober di langit Kutub Utara terjadi penampakan cahaya yang menari-nari dengan bermacam-macam bentuk dan berbagai variasi warna. Aurora terjadi disebabkan karena terjadinya interaksi antara medan magnetic Bumi dengan partikel bermuatan (foton) yang dipancarkan oleh Matahari (Badai / angin matahari). Interaksi tersebut menciptakan adanya pancaran cahaya yang menyala-nyala di lapisan ionoser Bumi. Aurora biasanya muncul dengan bentuk yang memanjang ke arah timur-barat, atau berbentuk busur tenang kemudian berkembang dan berubah terus menerus warna dan bentuknya tergantung pada jumlah energy yang diserap atmosfer.
2.Air Terjun Yosemite
Air terjun Yosemite terletak di Taman Nasional Yosemite, California. Air terjun merupakan salah satu ilusi alam yang menarik perhatian. Ketika memasuki musim gugur, pada bulan Februari Air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 739 m ini akan memantulkan cahaya berwarna oranye cerah dan sekilas terlihat seperti aliran lava jika dilihat menjelang matahari terbenam. Menurut para peneliti, ilusi alam tersebut terjadi disebabkan karena saat matahari terbenam, sinar matahari terletak pada sudut tertentu sehingga memantulkan cahaya batu granit yang berada dibelakang air terjun.
3. Kelimutu
Gunung Api Kelimutu merupakan salah satu alam menakjubkan di Indonesia, tepatnya di Pulau Flores, Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende. Kelimutu terdiri dari kata Keli yang berarti gunung dan mutu yang berarti mendidih. Di puncak kawah gunung Kelimutu terdapat 3 danau yang dapat berubah-ubah warnanya. Tiwu Ata Mbupu (Danau Orang Tua) berwarna putih, Tiwu Nuwa Muri Koo Fai (Danau MUda-Mudi) berwarna biru, dan Tiwu Ata Polo (Danau Tukang Tenung / Orang Jahat) berwarna merah. Para ahli geologi dan biologi mengungkapkan bahwa perubahan warna yang terjadi di danau disebabkan karena aktivitas gas gunung berapi yang menimbulkan reaksi kimia pada mineral yang ada di dalam danau.
4. Petir Catatumbo
Penampakan petir terletak di mulut sungai Catatumbo, tempat bermuaranya Danau Maracaibo, Venezuela. Petir di tempat ini terjadi berabad-abad dan tidak pernah berhenti sehari pun. Kilatan petir terjadi 280 kali setiap jamnya atau 448.000 kali ledakan dalam satu tahun.
Penduduk Venezuela menyebut fenomena ini “relampago del catatumbo”. Fenomena badai disebabkan oleh muatan listrik yang ditimbulkan akibat terjadinya pertemuan antara arus udara panas dan kelembapan yang memenuhi sekitar kawasan.
5. Pamukkale
Pamukkale dalam bahasa Turki berarti benteng kapas. Situs Pumakkale ini terletak di Provinsi Denizli, barat daya Turki. Fenomena Pamukkale terjadi akibat pertemuan antara suhu panas dan dingin. Di situs Pamukkale terdapat sumber reservoar air panas tetapi berlokasi di gunung es. Permukaan Pamukkale digenangi oleh air panas yang terbuat dari travertine, batuan alami yang terbentuk selama bertahun-tahun karena proses alamiah. Sedikitnya ada 17 mata air panas dengan suhu sekitar 35◦-100◦ di daerah ini.
Sumber: http://www.bermisteri.com/2015/08/lima-misteri-alam-yang-pastinya-membuat.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar