Kamis, 26 Mei 2016

Pada Akhirnya, Siapakah Pemenang Sejati di Film C.A Civil War?

Film Captain America: Civil War telah ditayangkan di seluruh dunia. Pada akhirnya, siapakah pemenang sejati Civil War? Ini jawabannya!
Untuk mencoba melihat siapa pemenang sejati Civil War, kita harus membedah dulu pencapaian dan kerugian masing-masing pihak yang terlibat. Mari kita mulai dari para pemimpin utama masing-masing tim.
1

 Captain America 

Sebelum perang: Steve Rogers adalah pemimpin dari kelompok Avengers. Bahkan Jenderal Ross yang terkesan keras pun selalu menahan nada bicaranya di hadapan Rogers, seakan menunjukkan respek pada tentara yang sudah lama berjuang itu. Dia juga memiliki trading card, kostumnya dijual untuk cosplay (kamu bisa melihat anak-anak mengenakan pakaiannya di Jessica Jones), dan benar-benar punya komik diterbitkan.
Setelah perang: Steve Rogers mungkin tidak terbunuh di Civil War. Ia juga sukses mengalahkan Iron Man dalam duel vital di akhir, saat Tony kehilangan kendali karena dikuasai amarah. Namun apakah itu berarti Captain America adalah pemenang sejati Civil War? Tidak.
Akibat Civil War, Steve sekarang menjadi pelarian. Perisai Captain America yang menjadi simbolnya ia tinggalkan, karena ia sadar dengan melindungi Bucky (pembunuh Howard Stark, sahabatnya), menyebabkan keretakan Avengers, dan menolak Sokovia Accords ia mungkin tak layak menyandangnya lagi. Tony Stark pun pasti akan butuh waktu lama untuk memaafkan pengkhianatannya.
2

 Iron Man


Sebelum perang: Tony adalah sponsor utama Avengers. Walau katanya mundur di akhir Avengers: Age of Ultron, dan sebelumnya sudah menghancurkan banyak armor di akhir Iron Man 3, Tony ternyata tak mampu benar-benar gantung senjata. Ia bahkan sudah mempersiapkan armor model baru, yang terpaksa ia gunakan menghadapi Captain America.
Setelah perang: Captain America mungkin kehilangan banyak hal akibat Civil War, tapi kalau dilihat baik-baik justru Tony yang nasibnya lebih tragis. Ia kini ditinggalkan oleh nyaris semua sekutunya! Hanya Vision yang tersisa di gedung Avengers setelah Civil War berakhir. Ia harus merekrut Spider-Man dan pahlawan-pahlawan lain hanya untuk menambah orang.
Rhodes masih ada di sisinya, namun sang War Machine kehilangan fungsi kakinya. Sepertinya akan sulit untuk Rhodey melanjutkan karir sebagai superhero. Jadi paling-paling Rhodey hanya bisa menjadi konsultan hingga ia benar-benar pulih.
Vision? Pada akhirnya, Rhodey lumpuh karena Vision tidak fokus saat mencoba menembak Falcon. Walau ia masih di sisi Tony, jangan heran kalau Tony masih marah terhadap robot yang satu itu.
Pepper Potts? Mantan eksekutif Stark Industries itu bahkan sudah meninggalkan Tony sebelum film dimulai. Saat ini Tony benar-benar sendirian di atas puing-puing kelompok Avengers. Lebih parah lagi, ia pun gagal menghabisi maupun menangkap pembunuh orang tuanya.
Tony mungkin masih menjadi anggota resmi Avengers di akhir film, namun dia benar-benar babak belur diCivil War ini.
Jelas, dua tokoh utama kita tak bisa dikatakan sebagai pemenang sejati Civil War. Jadi siapa sang juara? 
Karakter Captain America Civil War - Iron Man War Machine
3

 

 Helmut Zemo 

Musuh Utama Civil War - Baron Zemo
Sebelum perang: Mantan prajurit pasukan khusus yang punya keluarga normal. Kemudian Age of Ultron terjadi, seluruh keluarganya mati, dan ia tak bisa melampiaskan amarahnya kepada Ultron karena robot pembunuh itu sudah musnah. Akhirnya ia pun menyalurkan dendamnya kepada Avengers.
Setelah perang: Tahanan pasukan anti teroris. Dia mencoba bunuh diri, namun Black Panther dapat mencegahnya. Namun… itu bukan berarti dia sudah kalah.
Yang Zemo inginkan adalah kehancuran Avengers. Sejak awal, dia tidak pernah punya rencana muluk-muluk seperti Aldritch Killian atau bahkan HYDRA. Ia fokus terhadap misinya, dan ia melakukan cara paling efektif untuk memperolehnya. Bukan dengan pasukan robot pembunuh, bukan dengan pasukan alien, bukan juga dengan pasukan teroris. Ia sepenuhnya mengandalkan Avengers untuk saling baku hantam.
Dan… dia berhasil. Walau tak ada Avengers yang mati karena ulahnya, Tony Stark dan Steve Rogers berpisah, mungkin permanen. Kelompok Avengers Cap sekarang jadi pelarian, sementara Tony harus mendirikan lagi Avengers yang gedungnya kini nyaris kosong. Tak salah lagi, Zemo adalah pemenang sejatiCivil War.
Yep, biasanya di dunia Marvel antagonis hanya dapat menang di serial Netflix. Namun ini berbeda. Zemo benar-benar berhasil menang dengan meyakinkan di Civil War. Walau ia dipenjara pun sudah terlambat untuk mencegah itu, karena segala keinginannya telah terwujud. Ia juga tak akan keberatan bila dieksekusi diam-diam.
4

 

 Bonus: Thanos MCU

Sebelum perang: Kolektor batu akik. Lebih suka duduk-duduk ketimbang mencari koleksinya sendiri, tapi sejak Age of Ultron seharusnya sudah lebih proaktif.
Setelah perang: Thanos sebenarnya sama sekali tak terlibat dengan Civil War. Tapi, dengan retaknya kelompok Avengers, bisa dibilang dia sudah menang perang sebelum bertempur. Kekurangan anggota Avengers ini juga bisa berakibat fatal kepada Vision ketika Thanos datang ke bumi hanya untuk mengambilInfinity Stone yang menempel di keningnya.
Mungkin, setelah Thanos datang dan mengacau, pemerintah bumi akan sadar kenapa mereka membutuhkan Avengers. Atau Steve Rogers dan Tony Stark bisa saja membiarkan Thanos menghancurkan segalanya, karena toh pada akhirnya PBB akan menyalahkan Avengers lagi.
Sumber: http://www.duniaku.net/2016/05/11/pemenang-sejati-civil-war/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar